perihal yang lumrah saat kita bikin situs (blog), tentu situs (blog) tersebut pingin ramai dikunjungi banyak pengunjung, disamping itu juga inginkan banyak komentar yang masuk pada setiap tulisan. toh bikin apa kita bikin situs (blog) bila sepi pengunjung. adapun komentar tidak jadi patokan peringkat sesuatu situs (blog), walau demikian memberikan bahwa dengan banyaknya komentar sekurang-kurangnya situs (blog) tersebut memanglah memiliki pengunjung.
telah banyak penjelasan perihal langkah bikin situs (blog) supaya ramai pengunjung serta banyak komentar didalamnya. walau demikian, ada yang menarik perhatian saya saat berkunjung ke situs (blog) odhzar jhadeya, disampaikan dengan cerita fiksi, yang berbentuk konsultasi pemula dengan seseorang yang telah malang melintang didunia blogging. cerita ini dapat saya suguhkan kembali bikin teman dekat blogger, didalam versi saya serta sedikit diberi tambahan.
alkisah, ada seseorang yang baru bikin situs (blog) serta memanglah ia pemula didunia blogging, sebut saja namanya a. dengan penuh motivasi si a bikin tulisan untuk tulisan. waktu lalu terus jalan, 1-2 bln. situs (blog) si a tetap sepi pengunjung serta cuma 1-2 komentar pada postingannya.
si a lalu mendapatkan seseorang untuk jadikan area konsultasi, sebut saja namanya b, selanjutnya dimulailah pembicaraan pada a serta b meskipun cuma melewati sesuatu e-mail.
a : saya telah bikin situs (blog) serta banyak tulisan, namun mengapa tetap sedikit pengunjung serta cuma 1-2 komentar saja ? minta kritik serta sarannya dong
b : saya telah berkunjung ke situs (blog) anda, saya rasa pengunjung dapat malas berkunjung ke situs (blog) anda dikarenakan loadingnya terlampau berat. cobalah hapus widget yang tidak dibutuhkan.
si a lalu lantas membenahi blognya, dia buang widget-widget yang memberatkan serta tidak bermanfaat. saat ini blognya telah tambah lebih cepat apalagi merasa mudah. namun.. tetap harus, sepi pengunjung serta komentar. kembali si a menghubungi si b
a : blog saya telah mudah, namun tetep saja tetap sepi
b : blog anda telah mudah memanglah, namun penampilan situs (blog) anda tidak menarik. teks yang sukar dibaca serta warna yang menusuk mata.
si a coba membenahi blognya, memanglah ia sadar warnanya terlampau tajam, teks kecil, backroud serta teks yang sedikit samar. ia benahi seluruh itu. namun.. tetap harus, sepi pengunjung serta komentar. kembali si a menghubungi si b
a : blog saya telah mudah, penampilan telah bagus, namun tetep saja tetap sepi
b : blog anda telah mudah memanglah, penampilan menarik, namun kontent situs (blog) anda tidak berkwalitas. saya tengok banyak artikel copas, bhs yang gak jelas, dan lain-lain.
dengan usaha yang keras, selanjutnya si a sukses bikin artikel yang fresh, penataan bhs yang bagus, sederhana serta gampang difahami. makin lama pengunjung blogpun meningkat. serta nyatanya tetap ada saja keluhan perihal komentar. sepi dari komentar.
a : sekarang telah mulai banyak pengunjung, namun mengapa tetap sepi komentar ?
b : artikel yang anda bikin sangat mungkin timbulnya pertanyaan. namun saya malas berkomentar, barangkali yang lain juga dikarenakan anda menggunakan komentar facebook. menurut saya, lebih berguna tombol like atau berbagi ke facebook.
oooh.. nyatanya si a baru sadar, tidak seluruh blogger suka facebook, atau sempat senang namun jemu dengan facebook.
a : saya telah ubah ke komentar standard, tetap sepi juga
b : verifikasi captcha yang mengakibatkan orang-orang malas berkomentar
si a menyingkirkan verifikasi captcha, serta kembali menghubungi si b
a : captcha telah saya menghilangkan, lantas tak ada alasan lagi sepertinya nih
b : saya cobalah bikin komentar di situs (blog) anda. motivasi saya membuatnya, namun kalimat komentar anda dapat nampak sesudah dimoderasi, itu yang bikin saya malas untuk berkomentar lagi.
wah.. tetap ada saja ya... ia menghilangkan captcha serta ia berfikir ayo terlebih, seluruhnya telah beres. si a kembali menghubungi si b
a : ringan, penampilan bagus, conten original, komentar standar, tanpa captcha serta moderasi... apa yang anda anjurkan saya sudah kerjakan. namun tetep sepi komentar...
b : saya tengok anda tidak dulu membalas komentar, saya malas berikan komentar di situs (blog) anda.
komentar untuk komentar di pelajari serta dibalas sebaik-baiknya, namun belum optimal.. pengunjung belum cocok harapan, begitu juga dengan komentar...
a : saya telah berupaya ramah serta berikan jawaban atas pertanyaan teman dekat, apa lagi yang kurang ?
b : anda tidak dulu menulis komentar di situs (blog) saya, bagaimana akan berkomentar di situs (blog) anda ?bagaimana situs (blog) anda akan dikenal luas di kelompok umur blogger, bila tidak dulu berkunjung ke mereka ?
teman dekat, semoga gambaran diatas jadi sesuatu pelajaran untuk kita. saya pribadi tetap belum dapat melaksanakan seluruh perihal diatas. barangkali teman dekat juga demikian. terbentur dengan pekerjaan atau aktivitas yang lain.
situs (blog) yang mudah, penampilan menarik, kontent yang berbobot, serta pertimbangan menempatkan captcha serta moderasi.. itu bisa menarik pengunjung ke situs (blog) kita. captcha serta moderasi memanglah di butuhkan untuk menangani spam. namun menurut irit saya, blogger lebih safe dari spammer bila dibanding wp.
situs (blog) saya tanpa captcha serta moderasi. cobalah bandingkan, lebih enak di situs (blog) saya berkomentar atau di situs (blog) yang gunakan captcha serta moderasi ?
disamping itu, perihal yang amat mutlak pastinya, kita mesti rajin blogwalking serta ramah pada pengunjung situs (blog) dengan menjawab komentar2 blogger.
semoga berguna...
telah banyak penjelasan perihal langkah bikin situs (blog) supaya ramai pengunjung serta banyak komentar didalamnya. walau demikian, ada yang menarik perhatian saya saat berkunjung ke situs (blog) odhzar jhadeya, disampaikan dengan cerita fiksi, yang berbentuk konsultasi pemula dengan seseorang yang telah malang melintang didunia blogging. cerita ini dapat saya suguhkan kembali bikin teman dekat blogger, didalam versi saya serta sedikit diberi tambahan.
alkisah, ada seseorang yang baru bikin situs (blog) serta memanglah ia pemula didunia blogging, sebut saja namanya a. dengan penuh motivasi si a bikin tulisan untuk tulisan. waktu lalu terus jalan, 1-2 bln. situs (blog) si a tetap sepi pengunjung serta cuma 1-2 komentar pada postingannya.
si a lalu mendapatkan seseorang untuk jadikan area konsultasi, sebut saja namanya b, selanjutnya dimulailah pembicaraan pada a serta b meskipun cuma melewati sesuatu e-mail.
a : saya telah bikin situs (blog) serta banyak tulisan, namun mengapa tetap sedikit pengunjung serta cuma 1-2 komentar saja ? minta kritik serta sarannya dong
b : saya telah berkunjung ke situs (blog) anda, saya rasa pengunjung dapat malas berkunjung ke situs (blog) anda dikarenakan loadingnya terlampau berat. cobalah hapus widget yang tidak dibutuhkan.
si a lalu lantas membenahi blognya, dia buang widget-widget yang memberatkan serta tidak bermanfaat. saat ini blognya telah tambah lebih cepat apalagi merasa mudah. namun.. tetap harus, sepi pengunjung serta komentar. kembali si a menghubungi si b
a : blog saya telah mudah, namun tetep saja tetap sepi
b : blog anda telah mudah memanglah, namun penampilan situs (blog) anda tidak menarik. teks yang sukar dibaca serta warna yang menusuk mata.
si a coba membenahi blognya, memanglah ia sadar warnanya terlampau tajam, teks kecil, backroud serta teks yang sedikit samar. ia benahi seluruh itu. namun.. tetap harus, sepi pengunjung serta komentar. kembali si a menghubungi si b
a : blog saya telah mudah, penampilan telah bagus, namun tetep saja tetap sepi
b : blog anda telah mudah memanglah, penampilan menarik, namun kontent situs (blog) anda tidak berkwalitas. saya tengok banyak artikel copas, bhs yang gak jelas, dan lain-lain.
dengan usaha yang keras, selanjutnya si a sukses bikin artikel yang fresh, penataan bhs yang bagus, sederhana serta gampang difahami. makin lama pengunjung blogpun meningkat. serta nyatanya tetap ada saja keluhan perihal komentar. sepi dari komentar.
a : sekarang telah mulai banyak pengunjung, namun mengapa tetap sepi komentar ?
b : artikel yang anda bikin sangat mungkin timbulnya pertanyaan. namun saya malas berkomentar, barangkali yang lain juga dikarenakan anda menggunakan komentar facebook. menurut saya, lebih berguna tombol like atau berbagi ke facebook.
oooh.. nyatanya si a baru sadar, tidak seluruh blogger suka facebook, atau sempat senang namun jemu dengan facebook.
a : saya telah ubah ke komentar standard, tetap sepi juga
b : verifikasi captcha yang mengakibatkan orang-orang malas berkomentar
si a menyingkirkan verifikasi captcha, serta kembali menghubungi si b
a : captcha telah saya menghilangkan, lantas tak ada alasan lagi sepertinya nih
b : saya cobalah bikin komentar di situs (blog) anda. motivasi saya membuatnya, namun kalimat komentar anda dapat nampak sesudah dimoderasi, itu yang bikin saya malas untuk berkomentar lagi.
wah.. tetap ada saja ya... ia menghilangkan captcha serta ia berfikir ayo terlebih, seluruhnya telah beres. si a kembali menghubungi si b
a : ringan, penampilan bagus, conten original, komentar standar, tanpa captcha serta moderasi... apa yang anda anjurkan saya sudah kerjakan. namun tetep sepi komentar...
b : saya tengok anda tidak dulu membalas komentar, saya malas berikan komentar di situs (blog) anda.
komentar untuk komentar di pelajari serta dibalas sebaik-baiknya, namun belum optimal.. pengunjung belum cocok harapan, begitu juga dengan komentar...
a : saya telah berupaya ramah serta berikan jawaban atas pertanyaan teman dekat, apa lagi yang kurang ?
b : anda tidak dulu menulis komentar di situs (blog) saya, bagaimana akan berkomentar di situs (blog) anda ?bagaimana situs (blog) anda akan dikenal luas di kelompok umur blogger, bila tidak dulu berkunjung ke mereka ?
teman dekat, semoga gambaran diatas jadi sesuatu pelajaran untuk kita. saya pribadi tetap belum dapat melaksanakan seluruh perihal diatas. barangkali teman dekat juga demikian. terbentur dengan pekerjaan atau aktivitas yang lain.
situs (blog) yang mudah, penampilan menarik, kontent yang berbobot, serta pertimbangan menempatkan captcha serta moderasi.. itu bisa menarik pengunjung ke situs (blog) kita. captcha serta moderasi memanglah di butuhkan untuk menangani spam. namun menurut irit saya, blogger lebih safe dari spammer bila dibanding wp.
situs (blog) saya tanpa captcha serta moderasi. cobalah bandingkan, lebih enak di situs (blog) saya berkomentar atau di situs (blog) yang gunakan captcha serta moderasi ?
disamping itu, perihal yang amat mutlak pastinya, kita mesti rajin blogwalking serta ramah pada pengunjung situs (blog) dengan menjawab komentar2 blogger.
semoga berguna...
No comments:
Post a Comment